Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Ekonomi negara-negara di dunia memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Dalam hal ini terdapat suatu klasifikasi dimana ada yang disebut negara maju, negara berkembang, dan negara miskin. Negara maju menguasai berbagai sektor produktif yang mendorong laju pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Tersedianya tenaga ahli dan teknologi yang memadai menyokong negara maju untuk tumbuh ke arah yang lebih maju. Sementara itu, negara-negara berkembang memiliki kelemahan-kelemahan yang menyebabkan mereka kesulitan untuk membangun perekonomiannya. Kurangnya tenaga ahli menyebabkan sumber daya alam tidak dapat diberdayakansecara maksimal. Oleh karena itu, negara-negara terbelakang mengijinkan negara maju untuk mengelola sumber daya alam mereka dalam hubungan kerjasama. Namun, ternyata negara maju memanfaatkan kondisi ini untuk memperoleh profit yang sebesar-besarnya. Kondisi lingkungan yang semakin rusak menimbulkan berbagai musibah di negara terbelakang. Hal ini menjadi tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh negara-negara terbelakang. Dunia ini dihuni oleh segelintir negara-negara kaya. Mereka memanfaatkan sumber daya alam dari negara-negara terbelakang untuk diberdayakan. Selanjutnya, bahan baku yang diperoleh dari negara-negara terbelakang diolah menjadi produk jadi kemudian dijual kembali. Pembangunan ekonomi menjadi sesuatu yang mahal bagi negara-negara terbelakang. Oleh karena itu, mereka harus membentuk strategi untuk mengatasi hambatan-hambatan yang ada di negaranya.