Pasar Internasional Lengkap 2019

1. Pengertian Pasar Internasional

Pasar internasional adalah pasar yang memungkinkan terjadinya jual-beli antar negara. Pasar internasional melampaui ekspor pemasar dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran di negara-negara tempat suatu organisasi melakukan bisnis. Pasar internasional berhubungan dengan kebutuhan suatu negara terhadap suatu produk yang belum mampu dipenuhi oleh negara itu sendiri, serta keinginan suatu negara untuk melakukan ekspansi.

2. Penetapan Harga

Harga adalah ketetapan nilai terhadap suatu kebutuhan. Harga merupakan alat evaluasi dan komunikasi dalam pasar internasional. Penetapan harga yang tepat sangat berpengaruh terhadap kesuksesan suatu entitas. Sebuah penawaran harga seharusnya mencerminkan baik kualitas maupun nilai produk yang dipersepsikan konsumen. Dari semua hal yang harus dihadapi oleh pemasar internasional, penetapan harga merupakan salah satu yang paling sulit. Hal ini menjadi lebih rumit ketika perusahaan menjual produknya pada pelanggan di berbagai negara yang berbeda-beda. Baik mengekspor maupun mengelola operasi luar negeri, tanggung jawab manajer adalah menetapkan dan mengendalikan harga aktual produk di pasar yang berbeda dengan berbagai variabel yang berbeda pula, mulai dari perbedaan tarif, biaya, sikap, persaingan, fluktuasi mata uang, serta metode penetapan harga. Keputusan penetapan harga dilihat dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.

2.1. Penetapan harga sebagai sebuah instrumen aktif untuk mencapai tujuan pemasaran

Perusahaan menggunakan harga untuk mencapai sebuah tujuan spesifik, antara lain target memperoleh keuntungan, target pangsa pasar, atau tujuan spesifik lainnya.

2.2. Penetapan harga sebagai elemen statis sebuah keputusan bisnis

Hanya dengan mengekspor kelebihan persediaan, menempatkan bisnis luar negeri bukan sebagai prioritas utama, dan menganggap penjualan ekspor hanya memberikan kontribusi dalam volume penjualan total.

Semakin besar kendali yang dimiliki perusahaan atas harga jual akhir sebuah produk, maka semakin baik kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya. Semakin lebar lini produk dan semakin besar negara yang menjadi target, maka semakin kompleks proses pengendalian harga bagi pengguna akhir.

3. Perubahan Harga

Perubahan harga sangat umum terjadi. Di pasar internasional, perubahan harga terjadi karena beberapa faktor berikut.

3.1. Biaya Ekspor

Biaya ekspor merupakan biaya-biaya yang timbul dalam kegiatan ekspor. Berikut ini adalah komponen yang berpengaruh dalam kegiatan ekspor.
  • Biaya pengadaan (procurement cost). Biasanya biaya pengadaan ini terdiri dari dua pola, yaitu biaya produksi dan biaya perolehan.
  • Biaya pengelolaan (handling charges). Barang-barang ekspor perlu dibenahi terlebih dahulu sebelum dikapalkan agar layak laut (sea worthy). Pembenahan ini dapat dilakukan oleh eksportir atau dapat diserahkan kepada badan usaha jasa transportasi (EMKL).
  • Pungutan-pungutan negara (export taxes). Hal-hal yang termasuk dalam pungutan negara, antara lain pajak ekspor dan pajak ekspor tambahan (PE/PET), bea statistik, bea barang dan lain-lain.
  • Jasa-jasa pihak ketiga (third party service). Dalam kegiatannya, ekspor sering kali membutuhkan jasa pihak ketiga seperti perbankan, asuransi, transportasi, surveyor dan balai-balai penelitian. Biaya-biaya itu kemudian dimasukan dalam kalkulasi biaya ekspor.

3.2. Inflasi

Inflasi adalah proses meningkatnya harga-harga secara umum dan berkelanjutan yanh berkaitan dengan mekanisme pasar karena berbagai faktor, antara lain: konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, atau ketidaklancaran distribusi barang. Penyebaran inflasi keseluruh dunia terjadi oleh karena adanya mekanisme perdagangan keuangan yang saling berkaitan antara negara dunia. Inflasi dapat menyebabkan gangguan pada stabilitas ekonomi dan mengakibatkan kenaikan harga konsumen dan menghadapkan konsumen pada peningkatan harga terus-menerus sehingga pada akhirnya membuat mereka tidak diperhitungkan lagi sebagai pasar.

3.3. Deflasi

Deflasi adalah kebalikan dari inflasi. Bila inflasi terjadi akibat banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka deflasi terjadi karena kurangnya jumlah uang yang beredar.

4. Pengaruh Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian

Manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut.

4. 1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri

Tidak semua kebutuhan dapat diproduksi di dalam negeri, bahkan negara maju pun mustahil dapat memproduksi segala hal.

4. 2. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi

Dengan adanya spesialisasi, keuntungan faktor-faktor produksi yang dimiliki setiap negara dapat digunakan dengan lebih efisien dan setiap negara dapat menikmati lebih banyak barang dari yang dapat diproduksi dalam negeri.

4. 3. Memperluas pasar dan menambah keuntungan

Dengan memperluas pasar ke negara lain, pemasar juga berpotensi memperoleh keuntungan yang lebih besar dari negara importir.

4. 4. Transfer teknologi modern

Di samping mendapat keuntungan secara finansial, negara importir juga dapat mengadopsi suatu teknologi mutakhir, sehingga tidak ketinggalan zaman.

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi

Sistem Pendukung Manajemen

Kalakai (Stenochlaena palustris)