Lagu Indonesia Tidak Berkualitas

Sebelumnya mohon maaf, bukannya saya tidak suka produk dalam negeri seperti musik. Tapi bagaimana saya bisa mencintainya?

Sejak tahun 2000-an, musik tanah air mengalami penurunan kualitas yang signifikan. Para musisi besar seperti Ahmad Dhani, Maya Estianti, dll., terkesan tidak inovatif dalam membuat lagu. Hampir semua lagu yang mereka ciptakan hanya bertema “cinta”. Sekarang, tidak ada lagu yang bersifat mendidik anak bangsa. Lagu-lagu sekarang hanya mengajarkan cinta, cinta, dan cinta. Apakah permasalahan di dunia ini hanya tentang cinta.

Lagu/musik memiliki pengaruh besar dalam membangun karakter anak bangsa. Alhasil, dengan lagu yang bersifat monoton tentang “CINTA” membuat remaja Indonesia malas-malas, bodoh-bodoh, dan hanya tau informasi tentang cinta saja. Mereka mengisi hari-harinya hanya dengan mencari pacar, putus, sakit hati, atau cari pacar baru. Hanya segelintir saja yang pintar. Mereka (orang pintar Indonesia) kebanyakan lebih memilih tinggal dan hidup di luar negeri atau bahkan menjadi warga negara di sana ketimbang di Indonesia. Mengapa? Karena orang yang intelek tidak akan dihargai.

Kembali ke musik. Sejak hadirnya K-Pop dan boyband, remaja Indonesia semakin gila-gilaan mencari tau informasi tentang personil boyband. Ini merupakan suatu “PEMBODOHAN REMAJA”. Bayangkan, anak-anak balita saja sudah mengerti pacaran. Dimana nilai moral dari karya para musisi? Mungkin musisi Indo terlalu mengikuti gaya musik barat dan Korea. Sayang sekali, musisi Indo tidak akan mampu (kecuali Agnes Monica suatu saat nanti).


Salam benci untuk lagu Indonesia saat ini (2013).

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi

Sistem Pendukung Manajemen

Kalakai (Stenochlaena palustris)